Memiliki hobi di dunia seni kerap dianggap sebagai hobi yang mahal. Hal ini dikarenakan seni sering dikaitkan dengan karya lukisan yang terkadang membutuhkan modal yang tidak sedikit. Padahal, karya seni tidak melulu soal lukisan atau gambar.
Ira Sophia, seorang ibu yang memiliki jiwa seni tinggi ingin mematahkan anggapan tersebut. Berawal dari hobinya membuat pernak-pernik dan berkarya lewat barang-barang yang mudah ditemui di rumah, Ira pun mendirikan Studio Kotak Katik. Lewat komunitas tersebut, ia ingin seni menjadi suatu hobi yang mudah diakses oleh semua orang.
Studio Kotak Katik kerap mengadakan workshop rutin setiap minggunya. Rata-rata anggota kelasnya diikuti oleh anak-anak beserta orangtua yang turut membimbing anak-anak mereka. Di sini, semua orang bebas berkreasi menggunakan bahan-bahan yang terjangkau dan mudah ditemukan di mana-mana. Mulai dari kardus bekas, tali kasur, karton, hingga kaleng. Semua barang ini disulap oleh Ira dan anggota komunitas Studio Kotak Katik menjadi barang yang memiliki nilai seni tinggi.
Namun, lewat bahan-bahan sederhana tersebut, Ira tidak sembarangan membuat karya seni. Ia menerapkan nilai-nilai STEM (Science, Technology, Engineering, & Math) untuk memandunya membuat karya seni tersebut. Hal ini terus ia terapkan agar kreativitas dan rasa ingin tahu para peserta, terutama anak-anak, dapat terus berkembang.
Studio Kotak Katik juga rutin mengadakan workshop yang terbuka untuk umum setiap Selasa pagi di Wi-fi Corner Bintaro Jaya Xchange Mall. Untuk masalah biaya, Ira tidak memungut sepeser pun dari para anggotanya. Anggota yang ingin mengikuti workshop hanya diminta untuk membawa alat-alat dan bahan-bahannya sendiri.
.jpg)
.jpg)
