Bintaro Jaya - Tangerang Selatan. SMPK PENABUR Bintaro Jaya menunjukkan komitmen serius dalam menjaga kelestarian lingkungan lewat program Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS), atau yang lebih dikenal sebagai Sekolah Adiwiyata. Sejak mendaftarkan diri pada tahun 2023, sekolah ini terus konsisten mengintegrasikan nilai-nilai cinta lingkungan ke dalam kegiatan sehari-hari seluruh warganya.

Langkah Nyata Menuju Sekolah Adiwiyata 
Menurut Kepala Sekolah SMPK PENABUR Bintaro Jaya, Yunianto, program Sekolah Adiwiyata bertujuan membentuk karakter peduli lingkungan di kalangan siswa, guru, dan staf. Setiap hari, sekolah rutin mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan melalui pengumuman pagi serta setelah kegiatan belajar selesai.

Berbagai aksi nyata dilakukan, seperti membiasakan siswa menjaga kebersihan kelas, membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, merawat tanaman, hingga mengadakan lomba kebersihan di class meeting. Tak hanya itu, sekolah juga memadukan kegiatan Adiwiyata dengan proyek P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) agar nilai-nilai lingkungan lebih mudah dipahami dan diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Dukungan Guru dan Peran Siswa 
Christian Mazzel Bastanta, siswa kelas 8, mengungkapkan bahwa para guru aktif memberi contoh dan edukasi mengenai pentingnya pelestarian lingkungan. Mulai dari menggunakan botol minum non-plastik, membuat eco enzyme, hingga mendaur ulang barang bekas untuk keperluan lain. Christian sendiri terlibat dalam proyek pembuatan ecobrick dari botol plastik bekas yang dikumpulkannya di rumah, dibimbing langsung oleh guru di sekolah.

Senada dengan Christian, Clarissa Theon juga siswa kelas 8 merasakan bagaimana guru dan OSIS aktif mengajak siswa lebih peduli pada lingkungan. Dari pelajaran Biologi hingga Bahasa Inggris, para guru mengintegrasikan materi tentang penghijauan, pemanfaatan barang bekas, hingga membuat lubang biopori. Bahkan, lomba kebersihan antar kelas rutin diadakan untuk memicu semangat bersih-bersih di kalangan siswa.

Clarissa juga mulai membiasakan diri menggunakan tempat makan dan botol minum yang bisa dipakai ulang, serta memanfaatkan cahaya alami untuk menghemat listrik di kelas.

Berbuah Manis: Lolos ke Tingkat Provinsi 
Konsistensi seluruh warga sekolah membuahkan hasil manis. Pada April 2023, SMPK PENABUR Bintaro Jaya dinyatakan lolos sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Tangerang Selatan. Tidak berhenti di situ, sekolah ini kembali mendapatkan pembinaan dan akhirnya berhasil meraih gelar Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi pada April 2024.

Yunianto berharap, pencapaian ini bisa menjadi pemicu bagi seluruh siswa untuk terus membentuk karakter peduli lingkungan, sesuai visi dan misi sekolah. "Kami ingin seluruh siswa tumbuh menjadi pribadi yang tak hanya unggul dalam akademik, tapi juga punya rasa tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat," tuturnya.

Dengan dukungan seluruh pihak, SMPK PENABUR Bintaro Jaya membuktikan bahwa pelestarian lingkungan bisa dimulai dari sekolah, dan bisa ditanamkan sejak usia dini secara berkelanjutan.