MT Al Dhiyaa Minang Maimbau Mandar Gelar Halal Bi Halal & Tausiyah Bersama
APRIL 23, 2025
MT Al Dhiyaa Minang Maimbau Mandar Gelar Halal Bi Halal & Tausiyah Bersama
Bintaro Jaya - Tangerang Selatan. Suasana kehangatan dan kebersamaan begitu terasa dalam acara Halal Bihalal 1446 H yang digelar oleh Majelis Taklim (MT) Al Dhiyaa Minang Maimbau pada Jumat pagi, 11 April 2025. Bertempat di kediaman sang Ketua MT, Yeli Rostian, di Jl. Mandar XIX, Bintaro Jaya Sektor 3A, acara ini menjadi momen penuh makna bagi para jamaah, warga sekitar, serta keluarga besar komunitas tersebut.
Rangkaian Acara Penuh Spirit Ramadan
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dibuka dengan lantunan Asmaul Husna, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin dan Shalawat Nabi, membawa suasana religius yang khusyuk sejak awal. Tak hanya sebagai ajang silaturahmi, acara ini juga menjadi sarana untuk memperkuat nilai spiritual dan kebersamaan antaranggota majelis taklim serta warga sekitar.
Dalam sambutannya, Yeli Rostian menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran para tamu serta kerja sama dari tim konsumsi kelompok 1 dan 4 yang turut menyukseskan acara. Ia juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin, serta harapan agar semua ibadah Ramadan diterima oleh Allah SWT. “Semoga kita semua bisa dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadan di tahun mendatang,” ujarnya.
Tausiyah Penuh Makna dari Dik Doank
Setelah pembacaan Qalam Ilahi dan Saritilawah Surat Ali Imran ayat 133–135, acara dilanjutkan dengan sesi tausiyah yang dibawakan oleh Dik Doank, tokoh inspiratif yang dikenal dekat dengan dunia dakwah dan pendidikan. Dengan gaya khasnya yang santai namun menyentuh, Dik Doank membawakan materi tentang “Makna Halal Bihalal”, mengajak para jamaah untuk merefleksikan pentingnya saling memaafkan dan mempererat hubungan, baik dalam keluarga maupun lingkungan sosial.
Sesi tanya jawab pun berlangsung hangat, dengan antusiasme jamaah yang ingin menggali lebih dalam pesan-pesan hikmah dari tausiyah tersebut.
Akhir yang Manis dengan Kebersamaan
Sebagai penutup, doa bersama dipanjatkan, kemudian seluruh hadirin saling bersalam-salaman diiringi lantunan shalawat. Momen ini menjadi simbol keikhlasan dan kehangatan hati antarjamaah. Setelah itu, acara ditutup dengan santap siang bersama, di mana para peserta bisa menikmati hidangan lezat sambil bercengkrama satu sama lain.
Halal Bihalal ini bukan hanya tentang tradisi setelah Ramadan, tapi juga bukti nyata bahwa kebersamaan, kepedulian, dan kekuatan komunitas adalah kunci dalam menjaga semangat ukhuwah dan kebaikan di tengah masyarakat.